Address
Jl. Karya II No. 38 Wijaya Kusuma. Grogol petamburan, Jakarta Barat
Phone

Besi dan Baja Jadi Komoditas Terbanyak yang Diekspor di Mei 2020


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada Mei 2020 sebesar USD 10,53 miliar, turun 13,40 persen dari April lalu. Angka ini juga menurun tajam dibanding ekspor di Mei tahun lalu sebesar 28,95 persen.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, ekspor beberapa komoditas nonmigas mengalami peningkatan yang cukup baik, salah satunya besi dan baja. Kedua komoditas ini terbanyak diekspor ke China, Taiwan dan Korea Selatan.

“Kemudian yang juga masih mengalami peningkatan ekspor itu adalah kertas, karton, dan barang barang dari kertas dan karton yang tergolong dalam HS 48 tujuan utama ekspor kita ini ke Tiongkok, Thailand dan Jepang,” kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (15/6).

Adapun kenaikan nilai ekspor untuk besi dan baja adalah USD 130 juta. Sementara untuk kertas, karton dan barang daripadanya adalah USD 48,2 juta.

“Kemudian untuk bijih, terak, dan abu logam HS 26 juga masih mengalami peningkatan sebesar 23,7 juta pada Mei 2020 ini. Ekspor utamanya kita tujukan ke Jepang, China, dan Spanyol,” imbuhnya.

Selain itu, komoditas lain yang juga mengalami peningkatan, yakni ekspor pakaian dan aksesorisnya (rajutan) sebesar USD 15,1 juta. Lalu ada tembakau dan rokok yang mengalami kenaikan sebesar USD 13,6 juta.